Hai kawan semoga kalian dalam keadaan sehat, Kali ini aku akan memberitahu informasi tentang jenis ikan hias akuarium yang bisa dicampur lengkap dengan gambar dan isinya. Sebelum loncat kepada konten jenis ikan hias akuarium yang bisa dicampur ada bagusnya kita tengok dulu tentang jenis ikan hias akuarium yang bisa dicampur tersebut.
jenis ikan hias akuarium yang bisa dicampur memang sedang laris diperbincangkan saat ini, Apalagi jenis ikan hias akuarium yang bisa dicampur yang akan aku share ini sangat penuh isi dengan informasi didalamnya. Dijaman kini banyak sekali teknologi yang begitu canggih, bisa dari Smartphone yang kalian punyai sudah bisa melakukan apa saja di tangan yang kamu pegang tersebut. Mau itu mencari konten sedang hits,uang,baju semuanya ada di tangan kalian.
Pembahasan kali ini juga ialah bagian dari pembahasan yang sudah banyak di dunia internet yang kalian pegang. Tentunya pembahasan yang mau ane bagikan sangat berbeda dari blog yang lainnya, Sangat spesial dan terpercaya.
Oke tidak perlu lama lagi, langsung saja ke pembahasan utamanya, Inilah informasi jenis ikan hias akuarium yang bisa dicampur lengkap dengan isinya.
Jangan sampai keliru! Pasalnya, tidak semua jenis ikan hias bisa tinggal berbarengan. Maka dari itu, kali ini PetPi mengulas beberapa jenis ikan hias air tawar yang bisa dicampur sebagai panduamnu, nih.
Ikan moly - wood and vale fish and lily farmMasih berkerabat dengan gupi, jenis ikan molly (Poecilia sphenops) ini memang terbilang memiliki bentuk serupa namun dengan ukuran lebih besar, yakni berkisar 4-5.5 cm.
Ikan mas koki - fish keeping worldBagian kepala dan tubuh yang membulat disertai dengan ekor panjang, menjadi salah satu nilai jual utama dari ikan mas koki (Carassius auratus) sehingga cocok sebagai penghias akuarium.
Ikan discus merah - pet centralKemudian ada ikan discus merah (Symphysodon discus) yang jadi jenis ikan air tawar yang memiliki bentuk unik. Sesuai dengan namanya, ikan ini memiliki bentuk pipih dan bundar mirip kepingan CD.
Ikan hias air tawar ini berasal dari Amerika Selatan, salah satunya di Sungai Amazon. Ikan discus yang berukuran sekitar 10-12 cm. Selain merah, ikan discus juga memiliki corak warna lain seperti biru, lho.
RADARSEMARANG.ID– Akuarium tak berfungsi sebagai pemanis ruangan semata, tapi juga menjadi rumah bagi beragam spesies ikan. Namun, tidak semua ikan hias terutama jenis ikan air tawar dapat hidup bersamaan dalam satu wadah.
Ikan guppy merupakan salah satu ikan hias air tawar yang paling populer di dunia. Ikan ini berkembang biak dan beradaptasi dengan mudah serta perawatannya juga tidak sulit. Bahkan, ikan guppy juga dapat ditemukan di saluran air seperti parit dan parit.
Ikan gupi juga dikenal sebgai ikan yang mudah berbaur dengan ikan jenis lainnya. Namun, ikan ini harus dipisahkan dari jenis ikan predator karena jika disatukan ikan gupi akan menjadi mangsa bagi ikan yang lebih kuat.
Ikan Cupang berasal daerah yang memiliki iklim tropis. Ikan yang memiliki nama lain Betta Fish ini banyak ditemukan di perairan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di alam bebas, ikan ini lebih sering hidup berkelompok dan habitat aslinya berada di danau, rawa-rawa, dan sungai dengan arus yang tenang.
Gimana?, sesuai bukan artikelnya?. Jikalau para agan ada pertanyaan tentang jenis ikan hias akuarium yang bisa dicampur lebih dalam lagi, agan bisa kasih solusi di sini untuk memantapkan lagi blog saya ini yang baru tahap pemula. Semoga saja dengan adanya artikel jenis ikan hias akuarium yang bisa dicampur tersebut, para pemirsa permasalahannya bisa terselesaikan dan terhibur berkat adanya artikel ini.
Sekian dari saya, Semoga konten tentang jenis ikan hias akuarium yang bisa dicampur tersebut bisa bermanfaat bagi kamu semuanya. Akhir kata. Terimakasih untuk semuanya.